Praja IPDN dari berbagai jurusan dan perangkat desa Bungursari mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang produktif dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan di desa mereka. Acara yang diadakan pada tanggal (7/9) di aula desa Bungursari ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat desa dan mencari solusi bersama.
Dalam FGD yang dihadiri oleh kurang lebih 20 praja dan perangkat desa, banyak masalah yang berhasil diidentifikasi, seperti sumber daya perangkat desa yang kurang memadai, serta tantangan dalam urusan UMKM. Diskusi juga mencakup isu-isu seperti partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Praja dari berbagai latar belakang keilmuan, mulai dari politik Indonesia terapan hingga pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat membawa pandangan unik mereka dalam FGD. Mereka membahas solusi yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa, termasuk pengembangan UMKM dan BUMDes.
Perangkat desa yang turut serta dalam FGD sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa. Mereka menyatakan bahwa kolaborasi ini memberikan wawasan berharga dan pemikiran segar yang dapat membantu desa dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.
"Kami merasa sangat terbantu oleh ide-ide segar dan perspektif baru yang dibawa oleh para praja ini. Kolaborasi ini membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara desa dan generasi muda, yang akan membantu kita membangun desa yang lebih baik untuk masa depan," kata Sekretaris Desa Bungursari
Hasil dari FGD ini akan digunakan sebagai dasar untuk merumuskan rencana pembangunan desa yang lebih baik. Praja juga berencana untuk melibatkan masyarakat desa secara lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan desa mereka. Diharapkan, kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan pembangunan di desa .
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *